Liputan6.com, Purworejo - Siswa SMA Negeri 9 di Desa Geparang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah mengantre di depan kantin sekolah mereka. Setiap hari, ratusan siswa itu membeli makanan di kantin sekolah, baik untuk sarapan maupun makan siang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (26/2/2016), 6 bulan belakangan, pihak sekolah mewajibkan pihak kantin untuk membungkus makanan menggunakan daun pisang dan daun jati. Lalu, setelah makan, para siswa wajib membuang sampah organiknya ke sebuah wadah.

Di bawah bimbingan guru, sampah kemudian diolah menjadi pupuk organik atau kompos. Bahkan, pupuk itu pun bisa dijual ke luar sekolah.

Kebijakan sekolah SMA 9 Purworejo kini telah dipahami sepenuhnya oleh 400-an siswanya. Dengan kesadaran yang ditanamkan para guru, siswa diharapkan mengurangi penggunaan plastik di rumah masing-masing.